Ads - After Header

Toyota Kijang Innova: Bensin vs Diesel

Aditya Basyar

Toyota Kijang Innova telah menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia, terkenal dengan kenyamanan dan keandalannya. Tersedia dalam dua varian mesin, bensin dan diesel, masing-masing memiliki karakteristik unik yang memenuhi kebutuhan pengemudi yang berbeda. Mari kita telusuri perbedaan-perbedaan ini dengan lebih detail.

Mesin dan Performa

Aspek Bensin 1TR-FE 2.0-L Diesel 2GD-FTV 2.4-L
Kapasitas Mesin 1.998 cc 2.400 cc
Teknologi Dual VVT-i VNT dengan Intercooler
Torsi Maksimum Lebih rendah 367 Nm @ 2.600 rpm
Efisiensi Bahan Bakar Kurang efisien Lebih efisien
Kenyamanan Berkendara Biasa saja Lebih halus dan senyap

Mesin bensin 1TR-FE 2.0-L dengan teknologi Dual VVT-i dianggap cukup standar dan kurang efisien dalam konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, mesin diesel 2GD-FTV 2.4-L yang lebih baru menggunakan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memberikan torsi yang lebih besar, bahkan pada putaran mesin yang rendah.

Peminatan Pelanggan

Preferensi pelanggan terhadap kedua tipe mesin ini berbeda berdasarkan lokasi. Di Jabodetabek, tipe diesel lebih diminati karena ketersediaan bahan bakar jenis solar yang lebih baik, sementara tipe bensin lebih populer di luar kota, di mana pasokan solar mungkin lebih sulit ditemukan.

Pertanyaan Populer: "Apakah Innova Diesel Lebih Baik dari Innova Bensin?"

Jawaban: Kedua varian memiliki kelebihan masing-masing. Innova diesel menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa mesin yang tangguh, sangat cocok untuk perjalanan jauh dan medan yang menantang. Sementara itu, Innova bensin mungkin lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari di kota, dengan ketersediaan bahan bakar yang lebih luas dan biaya awal yang lebih rendah.

Artikel Lainnya  Mengapa Toyota Innova 2016 Bensin Adalah Pilihan yang Tepat untuk Anda?

Tips Memilih antara Innova Bensin dan Diesel

  • Pertimbangkan jenis perjalanan yang sering Anda lakukan. Jika Anda sering bepergian jauh atau melewati medan berat, diesel mungkin pilihan yang lebih baik.
  • Pertimbangkan biaya bahan bakar jangka panjang. Meskipun diesel mungkin lebih mahal di awal, efisiensi bahan bakarnya bisa menghemat biaya dalam jangka panjang.
  • Pertimbangkan kenyamanan berkendara. Mesin diesel Innova terbaru menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus dan senyap dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, konsumen dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Artikel Menarik Lainnya

Bagikan: