Toyota Kijang Innova telah menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia, terkenal dengan kenyamanan dan keandalannya. Dengan dua pilihan mesin, bensin dan diesel, konsumen sering bertanya-tanya mana yang lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar. Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami kedua varian ini.
Sekilas tentang Toyota Kijang Innova Bensin
Varian bensin Toyota Innova dilengkapi dengan mesin 1TR-FTV 4-silinder DOHC berkapasitas 1.998 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 137 hp dengan torsi puncak 183,3 Nm. Dengan teknologi Dual VVT-i, mesin bensin ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Harga dan Pilihan Transmisi
- Harga baru: Sekitar Rp300 jutaan
- Harga bekas: Sekitar Rp200 jutaan
- Transmisi: Otomatis 6-kecepatan atau manual 5-kecepatan
Sekilas tentang Toyota Kijang Innova Diesel
Varian diesel menggunakan mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.393 cc dengan 4-silinder DOHC. Mesin ini menghasilkan tenaga 146,9 hp dan torsi 359,9 Nm. Teknologi VNT Intercooler membantu mesin diesel mencapai efisiensi yang lebih baik.
Harga dan Pilihan Transmisi
- Harga baru: Sekitar Rp400 jutaan
- Harga bekas: Sekitar Rp200 jutaan
- Transmisi: Otomatis 6-kecepatan atau manual 5-kecepatan
Konsumsi BBM: Bensin vs Diesel
Pertanyaan yang sering diajukan adalah tentang efisiensi bahan bakar antara kedua varian. Berikut adalah perbandingan konsumsi BBM untuk kedua jenis mesin:
| Varian | Dalam Kota (km/liter) | Luar Kota (km/liter) |
|---|---|---|
| Bensin | 8-10 | 12-14 |
| Diesel | 11-13 | 15-18 |
